Adi, laki-laki yang saat ini menjadi kekasihku. Dia seorang yang baik, meski terkadang kebaikannya itulah yang membuatku sakit hati. Tapi sekarang, akulah yang membuatnya sakit hati, mungkin merasa terkhianati.
Bobi, dia teman dari temanku SMA, aku di kenalkan padanya saat aku dan Adi sempat putus. Awalnya aku menerima itu karena hanya untuk menghilangkan rasa sepi dan tidak sedikitpun terlintas untuk serius. Bobi anak yang baik dan cukup perhatian. Mungkin keadaan yang mengharuskan aku meminta bantuan padanya. Saat itu kondisiku tidak memungkinkan mengendarai motor sendiri, karena kakiku yang masih sakit dan dia menawarkan untuk mengantarku ke kampus, aku terima karena memang saat itu aku harus masuk kampus tapi dari sinilah awal mula kedekatan itu. Tidak sampai disitu, kedekatanku padanya semakin jadi, kami sering smsan. Karena mungkin aku merasa berhak untuk menceritakan, akhirnya aku menceritak perkenalanku pada Bobi ke Adi dengan maksud agar dia siapa yang sedang dekat padaku sekarang. Responnya sangat dingin, bahkan seperti tidak perduli. Tapi aku senang karena itu menunjukan bahwa dia masih sayang kepadaku. Akupun menceritak tentang Adi ke Bobi.
Selang beberapa minggu aku kenal Bobi, dia menyatakan perasaan sukanya padaku, aku kaget karena ini terlalu cepat dan dia sendiri tau bahwa aku masih menyayangi Adi. Aku tau mungkin memang dia yang bisa aku andalkan tp aku tidak bisa memilih dia karena aku tau suatu saat nanti aku pasti akan menyakiti dia.
Semua memang salahku, sejak saat itu aku berusaha untuk menjaga jarak pada Bobi. Hingga pada akhirnya, Adi menaruh curiga padaku, dia merasa aku berubah. Kamipun bertengkar hebat, yang membuatku menangis adalah kalimatnya 'kamu yang sekarang bukan km yg dlu, dlu km ga pernah deket sm cwo, anti bgt. Aku kangen km yg dlu', membaca kalimat itu hatiku sakit! Mulai saat itu aku bertekad untuk tidaaak berhubungan lagi dengan Bobi demi menjaga hubunganku dengan Adi, karena aku benar-benar menyayanginya!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar