22 Februari 2010.....
awalnya aku tak mengira dia akan menjadi pacarku. semuanya terjadi karena hanya coba-coba semata, karena saat itu aku belum sama sekali (sampai sekarang) bertemu dengan dia , masih sakit hati atas kejadian sebelumnya dan status dia yang masih punya pacar... namun saat itu aku memang lg membutuhkan seseorang untuk menghapuskan semua lukaku saat itu, jahat memang, namun aku seperti itu jg karena aku tau diapun juga tidak serius menjalankannya, aku tau dia hanya mencari seseorang yang perhatian, karena saat itu pacarnya berubah menjadi cuek... Itu tak jadi masalah bagiku, yang penting dia selalu ada untukku, yah setidaknya aku tidak lagi merasakan sakit hati itu.. Hubungan kita hanya bertahan 1 bulan setengah (aku yakin dulu dia sama sekali tidak mengingat itu), kami putus karena aku punya pacar disini namun hubunganku hanya bertahan 3 minggu.. Tak lama setelah aku putus dia menanyakan lg apakah aku masih mau menjadi kekasihnya, ak pikir tak ada salahnya meskipun saat itu dia masih menjalin hubungan dengan pacarnya.. Berjalannya waktu, aku mulai berpikir, jika aku berada di posisi pacarnya, mengetahui laki-laki yang di sayangin diam-diam punya kekasih lain, pasti sakit!! Akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri segera hubungan yang tidak sehat ini, sebelum semuanya terlambat!! Setelah semua dibicarakan baik-baik, akhirnya dia mengerti dan meminta maaf karena sampai saat itu masih belum bisa mengakhiri hubungannya dengan gadis tersebut.. Nggak masalah bagiku, karena saat itu aku belum mempunyai perasaan apapun dengannya, hanya saja saat dia tak memberiku kabar sehari seperti ada yang hilang dan ketika dia menghubungiku rasa senang menghampiriku, namun ku segera menepis rasa itu, karena aku tau DIA TAK MUNGKIN MENJADI MILIKKU SEUTUHNYA!! Aku hanya benalu dalam hubungan mereka.. Aku akui dia laki-laki yang baik, soleh, pintar, rajin dan yang terpenting dia sangat sayang dan dekat dengan keluarganya, satu hal yang jarang ku temui dari laki-laki manapun.. Setelah putus, hubungan ku dengan dia masih berjalan dengan baik, dia masih suka bercerita tentang kehidupannya, tentang pacarnya dan semuanya.. Sampai pada akhirnya dia bercerita tentang kepindahannya ke Makassar.. Sungguh, aku sedih mendengar berita itu, aku belum sempat bertemu dengan dia, namun aku tau pertemuan kita sudah tak penting lagi.. Aku hanya menyimpan harapan, suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan dia dan aku bisa memiliki dia seutuhnya!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar