Datang tanpa bertemu, pergipun begitu!!
Yaaah aku hanya diam ketika tau dia akan pulang dalam waktu dekat ini, meskipun di hati berharap bahwa dia masih bisa 'menyempatkan' waktunya untuk bertemu denganku tapi lagi-lagi aku hanya bisa diam ketika tau dia tidak bisa, bahakn di hari-hari terakhir dia disini!! Diam karena pasrah, diam karena sabar, diam karena marah? Entahlah, semua berkecamuk menjadi satu.
Entah apa yang harus ku perbuat, apakah aku harus ngambek berhari-hari kepadanya karena tidak bisa memenuhi permintaanku? Atau harus marah-marah padanya karena tidak meluangkan sedikitpun waktunya untukku? Hah, rasanya malas sekali aku harus melakukan itu, lebih tepatnya aku tidak bisa melakukan itu. Tapi hanya saja ia tidak tau, bahwa diam aku disini adalah diam yang memendam amarah untuknya, entah kapan aku akan keluarkan padanya. Mungkin ia sadar kadang sikapku berubah padanya menjadi 'jutek'. Aku kesal, bahkan malas ketika harus mendengar seribu satu alasan yang di lontarkannya padaku.
Sekarang dia kembali lagi pergi ke pulau seberang, entah kapan ia pulang kesini kembali dan mungkin saat itu rasa ingin bertemu padanya tidak sebesar saat ini. Entahlah, semoga saja tidak!
Dan semoga suatu saat nanti, km mengerti bagaimana rasanya memiliki perasaan seperti ini, bahkan airmatapun tidak mampu membawa km ada di sampingku!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar