tag:blogger.com,1999:blog-19132660454436614892024-02-20T19:11:08.046-08:00coratcoretBuz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-12016284873181739082014-02-08T10:04:00.001-08:002014-02-08T10:04:39.602-08:00Lagi2013, bukan tahun yang begitu menyenangkan. Karna di tahun ini aku harus memutuskan, memutuskan untuk tetap menunggumu atau menyerah atas keadaan. 3 tahun itu bukan waktu yang lama sayang. Ketahuilah aku lelah, lelah menunggu mu di sini. Kenyataan untuk berpisah dengan mu bukanlah yang aku inginkan, tetapi harus aku lakukan agar kau tau, agar kau sadar bahwa ada aku di sini yang menunggumu.<br />
Perpisahan kita sekarang adalah perpisahan terlama kita, akankah menjadi perpisahan terakhir kita? Ketahuilah sayang, aku tidak benar-benar ingin berpisah denganmu.<br />
Sekarang, kita sudah punya kekasih masing-masing. Apa kau bahagia?? Aku tidak sayang. Kadang bayangmu mampir di pikiranku, kadang rindu mampir di hatiku. Aku bisa apa.<br />
Tidak kah kau tau, setiap kau bercerita tentangnya padaku, itu menyakitkan, sangat menyakitkan, tidak kah kau mengerti itu? Aku belum bisa, aku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa kau bukan milikku lagi, Belum menerima keadaan bahwa dia yang bisa memilikmu, melihat senyum mu, menemani hari-hari mu dan memeluk mu. Sungguh, aku masih belum sanggup untuk menerima itu semua.<br />
Sekarang aku bisa apa?? Kita bisa apa? Meski kata mu kau masih menyayangiku. Tapi kita bisa apa? Haruskah aku menunggu mu lagi? Tapi sampai kapan? Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-78843392240276956042013-06-11T11:16:00.000-07:002013-06-11T11:16:00.358-07:00RANDOM!adanya saatnya mempertahankan dan ada saatnya untuk dipertahankan..<br />
kamu tahu, semakin kita jauh menjalin ini semua, semakin aku sulit untuk mengenalmu. saat ini, aku sudah lelah mempertahankanmu, tidak salah kan jika sekarang gantian kamu yang mempertahankanku, biar kamu merasakan apa yang aku rasakan. aku juga sudah lelah mengerti keadaanmu, berarti tidak ada salahnya juga kan kalo sekarang berganti kamu yang mengerti aku.<br />
<br />
kamu tau, mempertahankanmu dan mengerti keadaanmu itu cukup menguras semua emosi dan air mata tapi apa yang sering aku dapatkan? hampir sebagian adalah kekecewaan. entah, mungkin ini hanya perasaan kita, perasaan yang sama-sama ingin di mengerti tanpa mau untuk mengerti. hanya ingin di dengar tanpa ingin mendengarkan.<br />
<br />
saat ini, hubungan yang hampir menuju 3 tahun, apa yang kamu rasakan? jenuh kan? bosankah? bahagiakah? atau yang lain?<br />
kamu mau tau apa yang aku rasain, yang selama ini kamu tidak sempat menanyakannya padaku..<br />
kamu tau, aku bosan, jenuh dengan semuanya. kesibukanmu, kesibukanku, teman-temanmu, teman-temanku dan cara kita berkomunikasi, itu sangat membosankan!! kamu tau itu? kamu merasakan itu? ah, ku rasa kamu tidak merasakan itu, ya aku yakin itu..<br />
<br />
kesibukanmu menyita waktumu untukku, teman-temanmu menyita semua perhatianmu padaku.... lalu aku sekarang berada dimana di matamu?<br />
<br />
ucapanmu yang sangsi akan pulang tahun ini, apa kamu tau perasaanku bagaimana? entah, mungkin tulisan disini juga tidak mampu menggambarkannya. kamu tega menyuruhku untuk menunggumu lebih lama lagi, demi pekerjaanmu itu!<br />
maaf sayang, untuk kali ini aku sudah tidak sanggup lagi jika kamu memintaku untuk menunggu lagi aku lelah, aku cape..<br />
<br />
merasakah kamu, saat ini kita seakan kehilangan jiwa dalam menjalani hubungan ini mungkin lebih tepatnya aku. aku ingin rehat, istirahat dari semuanya, sampai kamu benar-benar mengerti apa yang aku mau, karena aku tau, keinginanku itu sebetulnya mudah untuk kau kabulkan.<br />
<br />
mengertilah, akupun tidak ingin hubungan ini berakhir dengan sia-sia.<br />
<br />Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-76876464532368954532013-05-08T09:29:00.001-07:002013-05-08T09:29:13.053-07:00?kamu tau, aku sudah hampir menyerah atas hubungan kita..<br />
aku capee,,,<br />
aku letih,,<br />
aku jenuh,,<br />
<br />
cape dengan segala rutinitasmu yang merebutmu dari ku..<br />
letih dengan waktu yang seakan masih belum mengizinkan kita untuk bertemu..<br />
jenuh dengan sikapmu yang tidak bisa juga meredam kerinduanku..<br />
<br />
air mata ini jatuh lagi, setelah sekuat tenaga aku menahannya..<br />
kamu membiarkan aku merasakan semuanya sendiri..<br />
dimana kamu saat ini?<br />
peduli padaku pun kamu tidak..<br />
lalu apa lagi yang ingin kita pertahankan?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-89200774712186563012013-05-08T09:10:00.000-07:002013-05-08T09:10:01.348-07:00kamu yang (masih) semu!kamu itu siapa aku tidak tahu...<br />
kamu itu sebenarnya dimana, aku tidak tahu..<br />
ya, aku tidak tahu siapa kamu tapi aku jatuh cinta padamu, tapi itu dulu...<br />
mungkin, rasa ini yang dulu kita sebut cinta sediki memudar..<br />
kenapa?<br />
entahlah, mungkin terlalu banyak alasan untuk itu semua...<br />
apa kamu tahu semua alasan itu?<br />
<br />
apa kamu tidak mau sedikit membantuku untuk meyakinkan bahwa kamu itu benar-benar ada?<br />
apa kamu tidak mau memberi tahu sedikit kepadaku tentang rumahmu, keluargamu atau teman-teman terdekatmu?<br />
<br />
kamu tahu, semakin lama kita menjalin hubungan ini semakin akuu ragu akan keberadaanmu...<br />
namun terkadang, entah darimana keyakinan akan dirimu ada dan kuat...<br />
entahlah, ini membuatku pusing, penat, jenuh, muak dan lainnya... apa kamu merasakannya?<br />
<br />
banyak yang menyuruhku untuk meninggalkanmu, tapi aku tidak bisa..<br />
mereka tidak tahu apa yang aku rasakan, bahkan aku berani jamin kamu sendiri tidak tahu apa yang aku rasa, yang terkadang aku sendiri pun ragu dengan apa yang ku rasa..<br />
<br />
sekarang bagaimana?<br />
apakah kamu masih tega membiarkan ku terlantung-lantung dalam segala bayanganmu?<br />
tega membiarkan ku menelan kekecewaan ini sendiri?<br />
tega membiarkan rindu ini terabaikan?<br />
<br />
beri aku bukti, bahwa kamu itu benar-benar ada...<br />
sebelum semua cinta dan sabar itu hilang dari hati ini...<br />
<br />
<br />
jangan biarkan penantian kita ini terbuang sia-sia sayang.. Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-39693581848153893182013-01-17T07:34:00.002-08:002013-01-17T07:34:30.292-08:00halo?hai, apa kabar kamu yang disana?<br />
sepertinya kita semakin jauh ya?<br />
sudah ada jarak ditambah ada jarak lagi antara kita.. heemm bisa dibayangkan betapa jauhnya kita sekarang. entah siapa yang berubah, aku atau kamu, yang pasti kita yang sekarang bukanlah yang dulu, sekarang penuh dengan kecanggungan, ya seperti dulu, awal kita pacaran, masih ingatkah kamu?<br />
ya, aku akui aku merindukan kamu, merindukan kita yang dulu, yang saling berbagi cerita, saling tertawa, menangis dan merindu satu sama lain. tapi entahlah, aku tidak bisa seperti itu lagi, aku merasa kamu bukan kamu yang dulu lagi, atau mungkin itu hanya perasaanku saja.<br />
mungkin karena masalah itu aku berubah padamu, dan mungkin perubahan padaku yang membuatmu juga berubah padaku, semakin jauh.<br />
kita sama-sama egois, sama-sama tidak ada yang mau mengalah. ya, sampai kapan seperti ini, aku tidak tau. semoga ini tidak mengikis perasaanku padamu ya atau mungkin sebaliknya.<br />
sampai saat ini, perasaan ini masih sama untukmu, masih tersimpan rapi.<br />
<br />Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-24304169159010129372012-08-22T22:47:00.002-07:002012-08-22T22:48:53.334-07:00lelah<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:center;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sadarilah rasa itu kembali hadir,
rasa lelah akan menantimu. Bukan lelah mencintaimu. Sampai kapan kau gantungkan
rasa ini, perasaan ini dan diri ini. Sampai kapan kau bertahan disana. Di tempat
yang sulit aku kunjungin.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bukan maksud untuk memojokkanmu dalam
situasi ini, karena aku tau kamu pun tak ingin berada jauh dariku. Memang ini
masalah waktu, hanya waktu yang menjawab keraguan dan kerinduan yang ada. Namun
waktu juga yang dapat mengikis dan membuat hati ini terlalu lelah menanti
kehadiranmu.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tak bisakah kau lakukan sesuatu yang dapat
membuatku merasa terobati dari rindu yang semakin membunuhku. Tak bisakah dari
seluruh waktumu kau luangkan untuk pulang, walau sebentar.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa yang harus ku lakukan ketika rasa
lelah itu menyergapku? Haruskah kita mengakhiri lagi hubungan yang sudah lama
terjalin? Atau apa? Katakan padaku!</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa rasa lelah itu juga pernah
menghampirimu?</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa kamu merasa akhir-akhir ini aku
berubah padamu? Lebih dingin. Aku tidak tau harus bagaimana lagi
menyampaikannya padamu. Temui aku sebelum semua rasa yang ku miliki untukmu
berubah menjadi jenuh, karena aku sendiri tak bisa menjaminnya apa aku masih
bisa untuk tetap menantimu, disini.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ku harap kau masih bisa mengerti
perasaan ini. Mungkin aku tak bisa sekuat kamu yang mampu menahan rasa itu. Mulanya
ku pikir ku sanggup tapi nyatanya aku tidak sekuat itu. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun jika kau sendiri tidak tau
kapan kau pulang, mungkin lebih baik jika kita mengakhiri semua ini karna aku
takut semua ini akan menjadi sia-sia. Penantian, kesetiaan, dan kesabaran kita,
ku takut semua itu terbuang percuma hanya karena ketidakpastian. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jika suatu saat nanti kamu pulang
dengan perasaan yang sama, datanglah dan temui aku, minta kembali perasaan yang
dulu pernah ku simpan untukmu karna mungkin pada saat itu masih tersimpan rapi
di hati ini.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dan aku minta maaf padamu, karna
telah mengingkari janji untuk tetap menantimu, selama apapun itu.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-1629276410058890192012-07-16T09:36:00.000-07:002012-08-22T22:14:54.141-07:00Rindu ~Rasa ini masih bertahan di hatiku,<br />
rasa yang aku sendiripun jenuh untuk merasakannya..<br />
Rasa rindu, rindu yang teramat kepadamu,<br />
kepada orang yang selama ini aku tunggu dan aku nanti..<br />
Bahkan sampai ketika mulut ini tak mampu mengucapkan kata rindu itu lagi,<br />
maka air matalah yang akan menyampaikannya padamu..<br />
<br />
Apa kamu bisa merasakannya,<br />
bisa mengerti perasaan ini..<br />
Bukan maksud menghakimimu seperti ini,<br />
aku tahu bahwa kamupun juga merindukanmu..<br />
<br />
Bahkan ketika ada kesempatan untuk mengobati rindu itu,<br />
waktupun tak mengizinkan..<br />
Entahlah, lagi-lagi aku merasa waktu enggan mempertemukan kita, sekarang..<br />
<br />
Semoga, semoga masih ada kesempatan lain untuk kita bertemu,<br />
meski ku tak tahu kapan itu..Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-89242200120092461402011-10-22T00:46:00.001-07:002011-10-22T00:46:05.113-07:00Miss T?Begitu berartinya kah dia untukmu hei wanita?!<br />
Begitu kehilangannya kah dirimu setelah jauh darinya?<br />
Begitu kesepiannya kah dirimu tanpa dia?<br />
Begitu besarnya kah cintamu, sampai-sampai kau tak bisa lagi membuka hatimu untuk pria lain?<br />
Begitu besarbya kah kesetiaanmu, sampai-sampai kau rela menunggu dia sampai kapanpun?<br />
<br />
Tapi apakah kamu sanggup menahan rasa rindu yang tak berujung saat dia tidak bisa menemuimu?<br />
Apakah kamu sanggup menahan rasa cemburu saat tau di luar sana banyak yang menunggunya juga?<br />
<br />
Aku tau kau yang pertama ada di hatinya,<br />
Kau yang pertama membuatnya bahagia,<br />
Kau yang pertama membuatnya menangis..<br />
Dan aku juga tau, sampai kapanpun kau akan tetap di hatinya jauh lebih besar dariku.<br />
Aku juga tau di tak akan pernah bisa melupakanmu meski ada aku di sampingnua.<br />
<br />
Namun, perlu kamu tau aku takkan melepaskannya begitu saja, sebelum aku mendengar dari mulutnya sendiri bahwa engkaulah yang mampu membahagiakannya...<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sayang, yakinkan aku bahwa memang hanya aku satu-satunya di hatimu,<br />
dan sayang, jika memang kamu belum mampu dan tidak bisa melupakannya, PERGILAH, TEMUI DIA DAN KATAKAN BAHWA KAU TAK BISA HIDUP TANPANYA!!!<br />
<br />
<br />
Aku tak apa, percayalah!!<br />
Aku jauh lebih kuat darinya..Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-48026984096289931822011-10-10T08:52:00.001-07:002011-10-10T08:52:32.890-07:00nggak ada semangat!Gue pikir kuliah adalah hal yang menyenangkan tp ternyata ga sama sekali!! Ga tau kenapa semenjak kuliah gue ada semangat dan gairah untuk ke kampus sm sekali!! Salah satu faktornya itu adalah, gue selalu ngerasa asing sm orang-orang yg ada di sekitar gue, mereka asing! Ga seru, sumpah!! <br />
Ga tau gue yg ga mau berbaur atau mereka yg emang maunya hanya bergeng2 tp milih2.. Sumpaaah,males bgt kalo kaya gini. Mau ini sendiri, tau informasi ya yg dket2 aja yg dksih tau.. <br />
Kangen pas SMA!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-32033490524481609202011-09-29T11:11:00.001-07:002011-09-29T11:11:46.956-07:00aaaDatang tanpa bertemu, pergipun begitu!!<br />
Yaaah aku hanya diam ketika tau dia akan pulang dalam waktu dekat ini, meskipun di hati berharap bahwa dia masih bisa 'menyempatkan' waktunya untuk bertemu denganku tapi lagi-lagi aku hanya bisa diam ketika tau dia tidak bisa, bahakn di hari-hari terakhir dia disini!! Diam karena pasrah, diam karena sabar, diam karena marah? Entahlah, semua berkecamuk menjadi satu. <br />
Entah apa yang harus ku perbuat, apakah aku harus ngambek berhari-hari kepadanya karena tidak bisa memenuhi permintaanku? Atau harus marah-marah padanya karena tidak meluangkan sedikitpun waktunya untukku? Hah, rasanya malas sekali aku harus melakukan itu, lebih tepatnya aku tidak bisa melakukan itu. Tapi hanya saja ia tidak tau, bahwa diam aku disini adalah diam yang memendam amarah untuknya, entah kapan aku akan keluarkan padanya. Mungkin ia sadar kadang sikapku berubah padanya menjadi 'jutek'. Aku kesal, bahkan malas ketika harus mendengar seribu satu alasan yang di lontarkannya padaku.<br />
Sekarang dia kembali lagi pergi ke pulau seberang, entah kapan ia pulang kesini kembali dan mungkin saat itu rasa ingin bertemu padanya tidak sebesar saat ini. Entahlah, semoga saja tidak!<br />
Dan semoga suatu saat nanti, km mengerti bagaimana rasanya memiliki perasaan seperti ini, bahkan airmatapun tidak mampu membawa km ada di sampingku!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-9133932858023237702011-09-11T08:26:00.001-07:002011-09-11T08:26:38.370-07:00Terbayang Lagi"Dia masih sayang sm km?", tanya Via.<br />
"Hah? Siapa maksudnya??", jawab Yudha bingung.<br />
"Mantan km itu"<br />
"Ooooh", jawabnya tak peduli.<br />
"Yee orang di tanya malah ga jawab", ujar Via sambil mendorong pelan pacarnya itu.<br />
"Hahaha ga penting juga kali aku jawab itu".<br />
"Iiih penting, udah hampir setahun putus terus dia belum jg punya pacar, siapa tau dia masih berharap sm km"<br />
Yudha menatap Via serius.<br />
"Km kenapa nanya itu lg?"<br />
"Aku....pengen tau aja"<br />
"Hmm, kalo masih kenapa, kalo udah nggak kenapa?", masih menatap Via.<br />
"Iih jangan diliatin kaya gitu ah, risih tauuu!". Via mendorong wajahnya Yudha. "Yaaaah kalo masih gpp, kalo udah nggak ya alhamdulillah dong"<br />
"Masaaa??? Boong nih. Kenapa lg atuh, cerita dong"<br />
Via diam, entah kenapa lagi2 permasalahan ini ia singgung, ia masih merasa tidak enak dengan mantannya Yudha, ia merasa masih di hantui rasa bersalah.<br />
"Ey neng, malah diem", tegur Yudha sambil mengibas2kan tangannya di hadapan Via.<br />
"Hah? Oh iya, nggak kok yank, tiba2 aku kepikiran aja, takutnya dia masih berharap sm km"<br />
"Emang kalo dia masih berharap sm ak kenapa? Hak dia kan, yg penting kan aku udah biasa aja sm dia"<br />
"Iya sih, tp kan km waktu itu putus cm gara2 salah paham trus km nembak ak coba kalo ak ga nerima km pasti km bisa aja balikan sm dia, trus skrg km msih jadian sm dia, dianya ga perlu jomblo lama2 kaya gini".<br />
"Jd km nyesel jadian sm ak??"<br />
Via kaget dengan pertanyaan Yudha. "Kok km malah nanya kaya gitu sih?"<br />
"Yaaa abisnya kalimat km td kaya yg udah nyesel gitu jadian sm aku"<br />
"Iih bukan gitu yank, tp ak kaya merasa bersalah gtu sm dia"<br />
"Ooh terus kalo kasian km mau ngeikhlasin ak balik lg sm dia?"<br />
Via terdiam lg. "Yaaah kalo ngomong ikhlas sih gampang, kalo itu jg bisa buat km bahagia aku gpp kok"<br />
"Gini yah sayang" ujarnya sambil memegang tangan Via, "sekarang itu kan km udah sm aku, masalah yg dulu2 itu kita jadiin pelajaran aja, ga usah km ngerasa bersalah gitu, bukan km yg salah kok, sekarang liat kan, aku bahagia sm km begitupun sebaliknya, jdii sekarang kita jalanin aja hubungan kita anggap aja orang yg nungguin km atau nungguin ak itu sebagai do'a kita langgeng yah".<br />
Via tersenyum, ya buat apa dia merasa bersalah harusnya dia bersyukur di pertemukan oleh pria seperti Yudha.<br />
"Aku sayang km Yud"Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-41337443317736377952011-08-28T02:10:00.000-07:002011-08-28T02:10:49.287-07:00nggak ngertilah!!nggak ngerti, sampe detik ini ga ngerti gimana sifatnya dia. ga suka gue kalo dia udah diem gue ga tau harus kaya gimana? salah gue apa? jangan diem aja dong!! yaaa tau gue, sampe kapanpun gue emang ga akan pernah ngertiin lo! karena emang gue ga akan pernah bisa, gue emang ga penting buat lo! percuma gue sms panjang lebar, nelpon berkali2 kalo respon dia dingin, sedangkan gue cuma bisa menduga2 ada apa dengan dia!!! kalo gue nuduh dia begini begini dia ga suka sedangkan kalo gue tanya gue salah apa dia cuma diem!! emang lo pikir enak di diemin ga jelas kaya gini!!! kalo emang udah bosen sama gue bilang!! kalo emang udah ga seneng sama gue bilang!! kalo emang gue ada salah bilang!!<br />
gue sadar kok, gue itu ga seperti mantan2 lo yang cantik dan langsing itu, sadar gue! dan kalo lo mau cari cewe yang lebih segalanya dari gue, SILAHKAN!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-14819543105591783152011-08-21T00:20:00.001-07:002011-08-21T00:20:37.536-07:00Please please pleaseeeeee banget luangin waktuuuu lo sebentaaaaaaaaaar aja buat gue!! Gue kangen! Tau kangen ga lo? KANGEN!! Gue tau lo kangen ketemuan sm temen2 lo tp kaaaaan yg kangen sm lo bukan mereka doang, yang mau ketemu sm lo jg bukan mereka doang, gue juga kaliiiiiiiii!! Elah!! Eneg gue setiap ngedenger lo mau ketemuan sm temen2 lo, sumpah kalo lo mau tau gue kesel, mood gue lgs 180 derajat berubah!!! Kalo ngedenger itu tuh yang di pikiran gue, terus aja sono sm temen2 lo, emang mereka yg lebih penting, gue mah enggak, sono dah lu seneng2, ga usah sms2 gue klo lg sm temen2 lo, ga usah peduliin gue!!! Lo bisa ketemu sm mereka kenapa sm gue ga?! Bodolah mau di bilang gue ga ngertiin lo atau apa kek bodo amat!! <br />
Masa iya harus gue jd temen lo dulu tp emang enakan jd temen lo kali ya, selalu di utamakan! Kalo gue mah selalu di nomor duakan!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-15188425495274459052011-08-18T11:11:00.001-07:002011-08-18T11:11:42.887-07:00Hah! Shit bgt ya lo emg! Maunya apa sih mentang2 gue ga tau nomor hp lo lo jdi semena2 gini! Mangki ya di diemin makin ngelunjak lo jdi cewe!! Wooooi lo jg cewe kan, harusnya ngerti dong gimana sakit hati lo ketika lo tau cowo lo di panggil "sayang" sm cewe lain!! Sakit nyet, sakit bgt!! Tp yah malangnya gue, gue ga bisa apa2!! Kasian ya, lo kehabisan stok cowo apa, jd cowo orang lo deket2in, ga tau malu, udah ga dkasih respon tp tetep aja ngedektin!!!<br />
Bapuk emang ya lo!! Katanya cewe baik tp kok ga punya perasaan gini!! Ga salah kan gue ngecap lo sebagai cewe ga baik!! <br />
Monyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet!!! Shit bgt aaaaaaah!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-35470204818141036222011-08-12T15:27:00.000-07:002011-08-12T15:27:31.560-07:00Ini untuk wanita yang ada disana!!Awalnya gue nggak terlalu banyak menaruh curiga sama lo karena si laki dengan getolnya bilang kalau anda itu perempuan yang baik ya saya pun mencoba untuk mempercayainya. <br />
Dimulai dari kecurigaan gue karena si laki sering banget nyebut-nyebut nama anda setiap dia berpergian, gue mulai curiga kalo anda pasti menaruh harapan kepada si laki daaaaaaaan ternyata feeling saya tepat! <br />
Marah? Pasti, tp gue bingung harus marah sama siapa? Tuh cewe? Gue ga punya nomornya! Si laki? Ini bukan sepenuhnya kesalahan dia! Akhirnya dengan segala upaya gue dapet nomor tuh cewe, smslah gue!<br />
G: Juwita ya?<br />
J: iya ini siapa?<br />
G: cewenya Adi. Kenal kan sm Andre?<br />
J: oh iya kenal kok ak, Adi suka nyeritain km.<br />
G: oooh. Maaf nih ya sebelumnya tp lo jawab yg jujur ya. Lo suka sm Adi?<br />
J: hhmmm maaf sebelumnya, iya aku suka sama dia tp aku sadar kok aku ga bisa ngerebut hati dia dr kamu. Maaf ya klo aku suka sm pacar km.<br />
G: iya gppp, masalah perasaan kan emang ga bisa di paksa tp kalo emang Adi lebih bisa bahagia sm lo gue bisa ngerelain dia sm lo, asal dia bahagia.<br />
J: nggak kok, dia itu sayang bgt sm km. Maaf klo aku suka sm dia.<br />
G: iya gue ngerti tp tolong lo ngertiin posisi gue, klo lo jd gue lo pasti cemburu kan kalo denger cowo lo deket sm cewe?<br />
J: iya otomatis aku cemburu, maaf ya sekali lg.<br />
G: oke, seneng berkenalan dengan lo<br />
J: iya, km jgn nyia2in Adi ya, km bakal nyesel bgt yg suka sm dia dsni byk tp dia sayang sm km, ak bakalan ngejauh kok dri. Iya seneng jg bisa kenalan sm pacarnya temen ak.<br />
<br />
Oke setelah perbincangan yg sangat basa basi itu gye mengganggap dia sebagai wanita baik-baik, ak mulai tidak menaruh curiga. Tp lamban laun, sifat aslinya dia terbongkar sedikit demi sedikit! Hah, saya kaget mendengarnya sempet ga percaya klo dia seperti itu! Semua kata2nya palsu! Tetep aja dia nusuk gue dr belakang dan sekarang gue ga punya nomor hpnya!<br />
<br />
'Lo denger Juwita, dulu gue berharap banget lo bisa jd temen seperti Fira tp ternyata gue ga ngeliat sedikitpun niat itu dari lo! Omongan lo sm kenyataan jelas2 beda bgt! Semuaaaaaaa sifat2 yg di lontarin si laki tentang lo itu bertolak belakang sm lo! Lo sm gue itu sama2 cewe, harusnya lo bisa menepatkan diri lo di posisi gue, gimana sakit hatinya ngedenger tingkah laku lo disana! Seneng lo gue ga ada disana, setidaknya lo aman dr omongan kasar gue! Tp inget KARMA berlaku! Semoga lo bisa ngerasain apa yg gue rasain! Jgn mentang2 gue LDR sm si laki jd lo seenak jidat lo ngedeketin dia! Kalo berani ngomong sm gue mau lo apa jangan berani nusuk gue dr belakang!! Kalo gue ksna org pertama yg mau gue temuin itu lo!! Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-10264539053228067342011-08-11T15:30:00.001-07:002011-08-11T15:30:42.368-07:00Berharap Kau Yang TerakhirAkmal, begitu sapaannya untuk laki-laki yang kini berada di depanku. Ia sedang asyik memainkan game kesukaannya, ak hanya tersenyum melihat tingkah lakunya yang terkadang masih seperti anak kecil, namun itu juga yang membuatku susah untuk melepaskannya. Aku perhatikan baik-baik raut mukanya, tidak secerah dulu ketika dia masih suka melantunkan ayat suci-Nya. Ya dulu, sifat religius-nya lah yang membuatku jatuh cinta. Ketaatannya dalam beribadah yang selalu membuatku tersenyum kagum pada laki-laki itu. Namun tidak untuk saat ini, meski sholat 5 waktunya tidak pernah ia tinggalkan tapi aku merasa bahwa sekarang ia susah sekali jika di suruh sholat, apalagi mengaji. Tidak sesering dulu tapi setidaknya aku bersyukur dia kadang masih menyepatkan waktunya untuk mengaji sebentar. Mungkin karena pergaulan dia menjadi sibuk kesana kemari. Sudah sering aku ingatkan padanya jangan sampai ia terjerumus dalam pergaulan yang salah, untungnya ia mengerti, ia menyakinkaku bahwa dia tidak akan ikut-ikutan dalam hal yang negatif. Do'a selalu aku panjatkan kepadaNya supaya Akmal tetap berada dalam lindungan Allah, terjauh dari segala bentuk apapun yang menjerumuskan dia, berharap dia bisa kembali ke Akmal yang dulu, Akmal yang rajin beribadah sehingga aku tetap yakin untuk memilih dia untuk menjadi imamku kelak.Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-68243935578983029712011-08-07T00:02:00.001-07:002011-08-07T00:02:47.028-07:00Ternyata Tidak BisaKecewa, sedih, marah semua jadi satu. Ketika aku berharap hari ini dia bisa menemaniku pergi pupus terbawa angin, sirna! Apa boleh di kata, aku tak bisa memaksanya karena memang dia sudah terlebih membuat janji pada teman-temannya, ya yg aku lakukan hanya coba untuk memahami betul kondisinya! Aku tidak berani lg berharap dia bisa bertemu denganku sebelum dia pergi lagi. Aku terima, dia bisa meluangkan waktunya untuk aku senang kalaupun tidak ya sudah! Mungkin memang takdirku dipertemukan dengan nanti dan aku berharap dia bisa memberiku waktu seutuhnya nanti bersamaku. <br />
Sabar, ya 1 kata itu selalu setia menemaniku sejak aku mulai menjalin hubungan dengannya, semoga kata itu tetap setia kepadaku dan tidak akan meninggalkanku, selamanya.<br />
Tenang, aku tidak akan jd wanita yang egois aku akan coba selalu mengerti kamu, sampai kapanpun itu karena aku telah terbiasa dengan keadaan. <br />
Aku yakin semua akan indah pada waktu, aku akan selalu menunggu!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-86485241688785524112011-08-02T12:43:00.001-07:002011-08-02T12:47:01.639-07:00Terkadang......Terkadang aku merasa aku mengganggu hidupmu..<br />
Terkadang aku merasa pesan singkatku mengganggu aktivitasmu..<br />
Terkadang aku merasa telepon dariku mengganggu kegiatanmu..<br />
Bahkan terkadang aku merasa bahwa aku menjadi beban di hidupmu..<br />
<br />
Terkadang aku berpikir, bosankah kamu denganku?<br />
Terkadang aku berpikir, sudah sempurnakah aku untukmu?<br />
Terkadang aku berpikir, pantaskah aku untukmu?<br />
Bahkan terkadang aku berpikir untuk merelakanmu mencari yang lebih baik dariku!!<br />
<br />
Perhatianmu, bahagia untukku.<br />
Tawamu, nafas untukku.<br />
Suaramu, energi untukku.<br />
Dan kehadiranmu, keinginan untukku.<br />
<br />
Diammu, bahaya untukku.<br />
Marahmu, celaka untukku.<br />
Dan kehilangmu, kosong bagiku!<br />
<br />
Terkadang aku berpikir bagaimana caranya untuk tetap mempertahankan hubungan ini meski terkadang aku lelah dengan semua sikap dan egomu!! Namun aku bertahan, karena aku menyayangimu!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-36253106623717644142011-08-02T12:33:00.001-07:002011-08-02T12:33:19.959-07:00Bisakah??Dia ada di sini, di Bogor tepatnya! <br />
Ya senang bercampur sedih ketika aku tau dia akan pulang ke Bogor. Senang karena berharap dia akan menemuiku. Sedih karena aku tau dia punya serentet acaranya yang mungkin di agendanya tidak ada jadwal untuk menemuiku!<br />
Maaf ya kalo aku pulang tp ga bisa ketemu km|iya gpp|ngertiin kan? Aku sibuk kesana kemari|iya ngerti. Ya wanita, lain di mulut lain di hati, bisa-bisa aku bicara seperti itu padahal hatiku menjerit 'kasih waktu dikit kek ke gue, sesibuk apa sih lo sampe ga ada waktu sedikitpun?'<br />
Hari pertama di Bogor ia pergi bertemu dengan om dan pulang ke rumah orang tuanya..<br />
Hari kedua, ia pergi mengantarkan ibunya daaaaaan pergi ke rumah teman SMAnya. Di pikiranku, kenapa ketemu temennya bisa tp gue ga bisa?!<br />
Hari ketiga, ia pergi dan bukbar dengan teman-temannya. Tadinya kita hampir ketemuan tp karna ada suatu hal aku memutuskan untuk tidak bertemu dengan dia!!<br />
<br />
Bisakah km memberi waktu kepadaku, 1 jam saja untuk bertemu dengan aku, melihat wajahmu, memeluk tubuh dan mengatakan bahwa aku sangat merindukanmu, menyakinkan aku bahwa penantianku selama ini tidaklah sia-sia!<br />
Aku mohon! Bisakah dari 21 hari kau disini sisakan 1 hari saja untukku?! Bisakah? Tidak, jangan 1 hari mungkin itu terlalu lama untukmu. Bisakah kamu luangkan 1 jam dari 504 jam yang kau punya untukku?! Ku mohon, kabulkan permintaan aku ini!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-52732145379662510992011-08-02T12:18:00.000-07:002011-08-02T12:18:46.175-07:00.....Nggak tau kenapa semenjak awal bulan ini ngerasa ada yang beda.<br />
Coba untuk di omongin baik-baik, ga pake emosi tp percuma. Jawabannya yg super pendek dan gantung buat naik darah! Aku terpancing emosi. Betapa keras kepalanya dia, coba untuk melunak tp tetap saja. Aku kesal, marah dan geram!! Seluruh emosi aku kumpulkan di kepalan tanganku, spontan langsung memukuli kepala, pipi dan dadaku! Ya begitulah caraku! Kesal yang tidak bisa terlampiaskan aku lampiaskan pd tubuhku yg tidak salah apa-apa.. <br />
Ya setelah dia bicara aku tau bahwa aku yang salah, yang selalu SOK TAHU tp nyata tidak tau apa-apa! Tp dia mengenalku bukan baru sehari atau dua hari bukan? Harusnya dia tau aku.. <br />
Kenapa aku selalu menerka-nerka apa yg ia lakukan, ya karna dia tidak pernah menjelaskan dengan detail semuanya sebelum aku marah-marah dan menuduh dia!<br />
Kenapa aku tidak selalu menanyakan mengapa ia begitu, bukankah itu tidak perlu di lontarkan setiap waktu, kesadaran sendiri sajalah bahwa dengan penjelasanmu saja itu sudah cukup!!<br />
Kita sudah sama-sama dewasa, kesadaran sendiri aja ngasih kabar ke pacar apalagi LDR kaya gini! Ya mungkin sepele tp kalo di sepelakan malah jd masalah yg besar!<br />
Kamu yg tau bagaimana menenangkan aku! Tolong lakukan itu saat aku mulai menangis karenamu!<br />
Bukan aku tidak mengerti keadaanmu tp bisakah km mengerti kabar darimu itu penting untukku! <br />
Entah, tp sekarang aku merasa km berbeda! Aku tau sesibuk apapun km, km pasti ngasih kabar ke aku tp sekarang? Km beda! Aku tau, itu bukan km!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-47259250725121366062011-07-25T10:20:00.001-07:002011-07-25T10:20:27.284-07:00Bapakku sayang!Gadis itu menatap pilu Bapaknya. Entah harus apalagi yang ia harus perbuat untuk membantu Bapaknya dari cobaan itu. Usianya yang sudah tidak lagi muda semakin mempersulit untuk dia mendapatkan pekerjaan. Ucapan-ucapan yang tak enak pun semakin sering mampir di telinga gadis itu, tapi seberapapun buruk yang mereka bilang ia tetap bangga akan Bapaknya! <br />
Waktu demi waktu terus berlalu, mungkin karena kebutuhan yang semakin meningkat, hati sang Bapak pun tergerak. Ia mulai berusaha untuk mencari pekerjaan, apapun itu yang penting halal. Mulai dari menjadi seorang kuli bangunan, supir, dan lain sebagainya. <br />
Yang membuat hati gadis itu sakit adalah dimana ketika sang Bapak bekerja sebagai kuli bangunan untuk saudaranya sendiri, dianggap layaknya sang kuli bangunan lainnya. Hatinya menangis namun ia tetap berusaha tersenyum. Ah Bapak betapa malangnya dirimu, ketika dulu engkau mempunyai kedudukan mereka semua menganggapmu ada tapi sekarang? Lagi-lagi cobaan menerpa. Bapak yang sudah 2 minggu tidak menerima gaji dari Tante gadis tersebut bicara pada anaknya. 'Nak, Bapak belum di gaji 2 minggu jadi Bapak tidak bisa ngasih uang km dlu ya', ucapnya. Dilihatnya Bapaknya itu, sudah tua, penuh dengan kuratan-kuratan. Gadis itu tersenyum 'iya pak, ga apa-apa kok'.<br />
Kesabaran orang memang ada batasnya. Bapak yang kesal karena uang gaji yang tidak sesuai dengan apa yang ia kerjakan. Ia pergi dari rumah kakaknya itu, pergi menuju rumah saudaranya yang 1 lg. Untungnya saat itu keluarganya masih menerimanya. Lagi-lagi hati sang gadis teriris, menahan nangis melihat apa yang telah mereka lakukan! Di rumah saudaranya Bapak dipercayakan untuk menjaga pertenakan sang kakak. Tanpa upah ataupun imbalan apapun, imbalannya hanya sebuah tempat untuk Bapak tidur dan berlindung.<br />
Ya Tuhan, sabarkanlah hati Bapak, aku tau mungkin Bapak telah jauh dariMu tp tolong jangan engkau biarkan menderita seperti itu, di injak-injak seperti itu! Bapak aku berjanji, kelak jika aku telah berhasil akan ku bawa kau ke rumahku agar mereka tak lagi memamandangmu dengan sebelah mata!, ucap gadis itu sambil menangis!<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kisah nyata tentang seorang Bapak memperjuangkan hidupnya untuk anaknya yang sangat ia cintai!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-27415385089271267142011-07-25T08:49:00.001-07:002011-07-25T08:49:28.885-07:00Kenapa?Masih banyak sekali di pikiranku tentang pertanyaan kenapa begini, kenapa begitu, kenapa kenapa dan kenapa????? <br />
Ini bukan masalah kepercayaan tapi hanya rasa ingin tahuku saja. Entah kenapa aku masih merasa dia belum sepenuhnya terbuka untukku. Kenapa harus punya 2 kalau bisa punya 1?? Kenapa harus di buat lagi jika sudah punya? Ada apa sebenarnya? Jika memang tidak ada hubungannya denganku, kenapa aku tidak boleh tau? Aku tau itu mungkin pribadi tapi kenapa? Kenapa aku tidak boleh mengetahui tentang teman-temannya? Tentang mantan-mantannya? Bahkan keluarganya? Kenapa?? Ada yang salah dariku? Apa mungkin dia masih malu untuk mengakuinya? <br />
Sekali lagi ini bukan masalah aku tidak mempercayaimu tp lagi-lagi otakku selalu bertanya-tanya KENAPA??? <br />
Setiap pertanyaan yang terlontar dariku selalu berakhir dengan jawaban yang menggantung! Tidak ada jawaban yang memberiku kepuasan! Ada apa sebenarnya?! Ada apa disana? Siapa saja mereka? Kenapa aku tidak boleh mengetahui semuanyaaaaaa! Kenaapaaaaaaaaaaaaaaaaa?????!!!!!!!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-52246818796388942312011-07-20T11:50:00.001-07:002011-07-20T11:50:55.307-07:00Semua!Dear Andre, kamu tau aku, kamu tau bagaimana kondisi keluarga aku, bagaimana minimnya aku mendapatkan kasih sayang dari seorang laki-laki semenjak kepergian kakek bahkan semenjak kepergian papa dari rumah! Selama ini aku selalu mencari-cari dimana sosok mereka, dari semuanya yang selama ini berstatus pacar aku tidak pernah dari mereka memiliki sifat diantara kakek maupun papa, tapi entah setelah mengenal kamu lebih dalam aku mulai menenukan 1 dari sifa keduanya, aku merasa mereka berdua selalu ada di dekat aku. Kamu bisa memanjakan aku seperti kakek dulu, kamu bisa memarahi aku seperti papa dulu, kamu bisa membimbingku seperti mereka berdua!<br />
<br />
Dear Mama, kejadian itu masih melekat di benakku. Bukan maksud untuk menyalahkanmu mama tapi aku yakin itu keputusan yang tepat untuk mama. Tapi tanpa mengurangi rasa sayangku padamu, aku masih belum bisa memanggil dia yang berstatus sebagai 'ayah' dengan sebutan itu! Dan maafkan aku yang terlalu gengsi untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa Ajeng sayang Mama!<br />
<br />
Dear Papa, terima kasih atas semua perhatiannya selama ini, meski sudah tidak 1 atap lagi papa tetap yang terhebat! Maafkan anakmu ini yang tidak bisa menghargai semua pemberianmu dan tidak bisa menemanimu selama ini dan tetap membiarkanmu sendiri tanpa ada pendamping!<br />
<br />
Dear Kakek, kakek yang terhebat! Ajeng selalu berharap suatu saat nanti bisa dapet pendamping seperti kakek! <br />
<br />
Dear Nenek, setelah kepergian kakek entah kenapa nenek seakan tidak punya semangat untuk hidup lagi, sekarang engkau rapuh, rentan dan lemah. Maaf Ajeng tidak selalu bisa ada di sampingmu! <br />
<br />
Semoga Allah melindungi dan menjaga kalian semua!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-28767683881541074922011-07-20T10:40:00.001-07:002011-07-20T10:40:59.746-07:00Itu Semua Murni SalahkuYa, ini semua salahku yang tak jujur padanya, yang menutupi semuanya dari dirinya yang ternyata memiliki feeling yang kuat! <br />
Berawal dari kejadian itu, disaat aku pergi dengan seorang laki-laki tanpa memberi tahu dia sebelumnya. Awalnya saat dia bertanya dengan siapa aku pergi, aku hanya bilang aku pergi dengan teman ku saja. Lambat laun, entah apa yang membuatnya ragu, dia menegaskan padaku bahwa jangan pernah berbohong dan membiarkan dia tau kebenerannya dari mulut orang lain, hati getar aku ragu untuk berbohong kepadanya namun semua sudah terlanjur, dengan pasti aku tetap bilang bahwa saat itu aku pergi dengan teman ku bukan dengan siapa-siapa.<br />
Seiring berjalannya waktu kami berdua bertengkar hebat, semua keburukan waktu lalu terungkit kembali, dia menyinggung kembali masalah itu, masalah dengan siapa aku pergi! Dengan pelan dan pasti, dia menanyakan lagi dengan siapa aku pergi? Dan sekali lagi aku katakan padanya bahwa aku pergi hanya dengan teman. 'Iya aku tau temen km tp bukan sekedar teman kan', katanya. 'Aku udah tau semua tapi aku mau denger langsung dari mulut kamu', lanjutnya. Aku diam, apa maksudnya sudah tau semua, tau dari mana dia?? Aku diam, entah harus apa yang aku katakan. 'Kenapa diem? Aku cm mau denger langsung dari km!' <br />
Akhirnya, akhirnya aku mengatakan semuanya sejujur-jujurnya, aku mengakui semuanya bahwa benar saat itu aku pergi dengan laki-laki yang mungkin saat ini akan menjadi seseorang yang dia benci.<br />
Suaranya bergetar, aku tau dia menahan nangis. Akupun menangis, meminta maaf karna telah membohongi dan membodohi dia. Dia menangis, aku bisa mendengar dengan jelas isak tangisnya, itu kedua kalinya aku mendengar dia menangis. Sungguh apa yang telah aku lakukan! Aku sangat menyesal. Semua selesai, dia memberi keputusan bahwa kita untuk sementara sendiri-sendiri dulu, aku kaget namun aku terima keputusannya meski aku sendiri tak yakin aku bisa tanpa dia. <br />
Kejadian ini tak bertahan lama, aku tetap menyakinkan dia bahwa aku sangat menyesal dan aku tak sanggup untuk menjalani keputusannya itu. Tepat 5 hari setelah kejadian itu, aku nyaris menyerah karena sikapnya tp disaat aku mulai memutuskan untuk menjauh darinya, dia menelponku, tak banyak obrolan antara kami, yang ada hanya lantunan lagu yang mungkin mewakili perasaannya. Aku terhenyut mendengar lirik demi lirik lagu yang aku dengarkan, betapa sakitnya yang ia rasakan, apa yang telah aku beri padanya setelah apa yang sudah ia lakukan padaku, aku menangis, tak berapa lama kemudian aku mendengar isakan dari suaranya, ya dia menangis lagi untuk sekian kalinya untukku!<br />
Tepat saat itu, dia sendiri yang mengatakan bahwa ia pun tak sanggup jauh dari meski dia kecewa atas sikapku. Aku tersenyum! 'Makasih yah, aku akan jaga kepercayaan kamu kali ini!!'Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1913266045443661489.post-6513594467589897692011-07-14T11:33:00.001-07:002011-07-14T11:33:16.650-07:00seharusnya begini bukan begitu!14 Juli 2011<br />
Seharusnya hari ini 10 bulan ak dan dia yang seharusnya ak bahagia tp nyatanya tidak! Semuanya berakhir pd hari dimana ak dan dia bahagia, itu semua salahku! Kebohonganku yang telah ak ucapkan dulu semua terbongkar! Ak menangis dan diapun menangis!Buz!http://www.blogger.com/profile/07599856796931030334noreply@blogger.com0